Kapal selam merupakan salah satu teknologi siluman yang paling menakjubkan di kedalaman samudra. Dengan kemampuan untuk menyelam hingga ribuan meter di bawah permukaan laut, kapal selam memainkan peran penting dalam operasi militer dan penelitian bawah laut. Teknologi ini terus berkembang, menggabungkan sistem propulsi canggih, senjata stealth, dan sistem navigasi bawah air yang presisi.
Selain kapal selam, dunia militer juga mengenal drone tempur (UCAV) yang mampu melaksanakan misi tanpa awak dengan risiko minimal. Teknologi ini semakin populer dalam operasi pengintaian dan serangan presisi.
Di sisi lain, perlindungan personel militer juga tidak kalah pentingnya. Rompi anti peluru dan helm tempur dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap ancaman di medan perang. Sementara itu, kacamata night vision memungkinkan operasi malam hari dengan visibilitas yang jelas.
Sejarah teknologi militer tidak bisa lepas dari penemuan magnet atau besi berani oleh penemu magnet yang tidak diketahui namanya. Magnet memiliki peran penting dalam navigasi kapal selam dan perangkat elektronik lainnya.
Komunikasi di medan perang juga sangat vital, sehingga radio komunikasi taktis menjadi tulang punggung koordinasi antara unit. Tidak ketinggalan, kendaraan taktis ringan (rantis) memberikan mobilitas tinggi bagi pasukan di berbagai medan.
Dari kapal selam hingga kacamata night vision, teknologi militer terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur tetapi juga menyelamatkan nyawa.